Wednesday, November 20, 2019


SENYAWA KIMIA PESTISIDA PENYEBAB KANKER, MUTASI GENETIK  DAN ALERGI

Ayyub Arrahman dan M.Sudjak Saenong
Balai penelitian Tanaman Serealia Maros

PENDAHULUAN
Peristiwa resietensi dan resurgensi muali mencuat tercatat setelah digunakannya pestisida-pestisida anorganik dan pestisida organik secara besar-besaran. Beberapa jenis yang mula-mula dilaporkan menyebabkan resistensi dan resurgensi adalah senyawa-senyawa dari kalium arsenat, kriolit, DDT, BHC, aldrin, toksapen dan paration. Pencemaran oleh pestisida dalam wujud adanya residu sudah ditemukan pada hampir semua ekosistem dari lingkungan biotik dan abiotik sekitar kita. Dengan adanya bahan racun dalam lingkungan dikhawatirkan dapat mengakibatkan terjadinya keracunan kronis yang berdampak panjang bagi kesehatan manusia. Monitoring terbtas yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman tahin 1980 menemukan sejumlah
residu pestisida yang telah mencemari beberapa jenis sayuran seperti kentang, kubis, sawi, tomat dan wortel pada daerah-daerah sentra sayuran di Jawa Barat (Pacet, Pengalengan, Lembang), Jawa Tengah (Getasan, Ambarawa, Tawangmangu) dan Jawa Timur (Batu). Hasil analisa menunjukkan bahwa residu pestisida tersebut di atas adalah dari jenis DDT, Diazinon, Dieldrin, Fenitrithion dan Klorfirifos. Di negara-negara maju beberapa pestisida telah diteliti dapat bersifat carsinogenic agent, mutagenic agent, teratogenic agent dan menjadi penyebab dari penyakit-penyakit lain seperti leukemia dan sebagainya.

Dampak aplikasi suatu pestisida dapt berakibat timbulnya beberapa penyakit berbahaya pada manusia. Menurut Watterson (1988), kurang lebih ada sekitar 13 jenis penyakit penting yang telah diteliti dapat terbukti berakibat fatal atau sebagai faktor pemicu timbulnya penyakit tersebut. Penyakit-penyakit tersebut antara lain Leukemia (kanker darah), myeloma ganda, lymphomas, sarcomas jaringan lunak, kanker prostat, kanker perut, melanoma, penyakit otak, penyakit hati, kanker kulit, kanker paru, tumor syaraf dan neoplasma indung telur.

PESTISIDA YANG BERBAHAYA
Yang Bersifat Carsinogic Agent
            Senyawa-senyawa pestisida yang telah diteliti dapat menyebabkan atau menjadi pemicu timbulnya penyakit kanker adalah ada sekitat 51 buah termasuk diantaranya yang sudah dikenal masyarakat seperti aldrin, carbaryl, DDT, dieldrin, endosulfan, formaldehyde, lindane, MPCA, parathion dan 2,4-D (Tabel 1).

Tabel 1. Senyawa-senyawa pestisida yang telah terbukti dapat menjadi factor penyebab penyakit kanker (Carsinogenic agent) pada hewan dan manusia
Bahan aktif
Hewan
Manusia
Bahan aktif
Hewan
Manusia
acrylonitrile
aldrin
aminotriazole
amitraz
arsenic oxide
azinphos-metyl
(guthion)
cadmium
captan
carbaryl
carbontettrachloride
chloramben
chlordane
chlordecone (kepone)
chlordimeform
chlorobenzilate
chlorofenol (group)
chlorothalenil
2,4-D
DBCP
DDT
diallate
1,2, dichloropropane
1,3, dichloropropane
dicofol
dieldrin
dimethoate
endosulfan
+
+
+
+
+
+

+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
-
+
-
-
-

-
-
-
+
-
-
-
+
-
+
-
+
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ethylene dibromide
ethylene thiourea
formaldehyde
hempa
heptachlor
lindane
maleic hydrazide
maneb
MCPA
methidathion
methyylene bromide
methylene dichloride
mexacarbamate
mirex
monuron
parathion
pentachlorophenol
permethrin
picloram
rotenone
sodium azide
sulfallate
2,4,5-T
2,3,6 TBA
tetrachlorvinphos
trichlorfon
trifluralin
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
-
-
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
-
-
-
-
+
-
-
-
-
-
-
-
+
+
+
-
-
-
+
-
-
-
-
+   = ditemukan bukti
-       = tidak ditemukan bukti
Sumber : NCI/DHEW/NIH (1981); Gosselin (1984); IARC (1978); Saleh (1980)

Yang Bersifat Mutagenic Agent
Senyawa-senyawa pestisida yang bersifat mutagenic agent (penyebab mutasi genentik) ada sekitar  80 buah. Yang sudah dikenal oleh masyarakat umum hanya sedikit antara lain captan, carbaryl, carbofuran, chlorfirifos, DDT, dicrotovos, fenitrithion, monocrotophos, dan MPCA, selebihnya masih kurang dikenal (Tabel 2).

Tabel 2. Senyawa-senyawa pestisida yang telah terbukti dapat menjadi factor penyebab mutasi genetic (multigenic agent
acephate
allethtin
azinphos-methyl
benomyl
bromocil
butaclor
cocodylic acid
captafol
captan
carbaryl
carbendazim
carbofuran
chlormethoxynil
chlorfenvinphos
chloropicrin
chlorpyrifos
cyclophosphamide
2,4-D acid
2,4-BB acid
DBCP
DD
DDC
DDT
demeton
1,2, dibromethane
dicamba
dichlorfluanid

dicrotophos
dichlorvos
dimethoate
dinocap
dinoseb
disulfoton
echlomezel
ethylnechlorohydrin
ethylenedibromide
ethylenedichloride
ethylene oxide
ethylene thiourea
EMS
ESP
fenaminosulf
fenitrithion
ferbam
folpet
HEH (2-
hydroxyethylenehydrazin)
hemel
MAF
MCPA
malaeic hydrazide
metepa
methyl dibromide
monocrotophos

NBT (2,4-
dinitrophenylthiocyanate)
NNN (5-nthro-1-
napthalonitrile)
nitofen
oxydemeton-methyl
oxine copper
parathion-methyl
pentachlorophenol
phenazine oxide
phosmer
pirimiphosmethyl
polycarbamate
polyoxin D-Zn
propanil
salithion
simazine
2,4,5-T
thiometon
thiram
toxaphene
triallate
trichlorfon
TTCA (asomate)
vamidothion
ziram
Sumber : Moriya (1983); Weinstein (1984); Sandhu (1980); Simmmon (1980)

Yang Bersifat Alergent dan Irritant
Senyawa-senyawa pestisida yang dapat menjadi penyebab penyakit radang kulit dan penyakit kulit lainnya yang dapat menyebabakan peradangan dan iritasi ada sekitar ada 51 buah. Yang sudah dikenal oleh masyarakat antara lain endosulfan, glyphosate, lindane, malathion, mancozeb, parathion dan sulphur (Tabel 3), selebihnya masih terlaslu asing buat masyarakat pada umumnya.

Tabel 3. Senyawa-senyawa pestisida yang telah terbukti dapat menjadi faktor  penyebab penyakit radang kulit dan penyakit kulit lainnya (alergi dan iritasi)
Bahan aktif
Jenis peradangan
Bahan aktif
Jenis peradangan
alergi
iritasi
alergi
iritasi
acephate
anilazine
benomyl
captafol
captan
chloropicrin
chlorothalonil
cyhexatin
DCDA
demeton
dialifur
chazinon
dimethoate
dinobuton
dinoseb
disulfoton
DNCB
DNOC
DVDP
Endosulfan
Ethephon
Ethion
Ferbam
Folpet
Formaldehyde
glyphosate
-
-
+
+
+
-
-
-
-
-
-
-
+
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
+
Kelthane
Lindane
malathion
mancozeb
maneb
mercaptobenothiazole
methidathion
methomyl
methylphenol (cresol)
methyl parathion
mevinphos
monocrotophos
naled
nitrofen
parathion
PCNB
phosmet
propagate
pyrethroids
sulphur
thiram
toxaphene
triazine
zineb
zitram

-
-
+
+
+
+
-
-
+
-
-
-
+
+
+
+
-
-
+
-
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
-
+
+
-
+
+
+
+
+
-
-
+
+
-
+
+
+
-
+
+
+   = ditemukan bukti
-       = tidak ditemukan bukti
Sumber : Weinstein (1984); Gosselin (1984);

DAFTAR PUSTAKA DAN BACAAN
Anonim. 1984. Pestisida Untuk Pertanian dan Kehutanan. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman pangan. Jakarta. 1984
Gosselin, R.E. 1984. Clinical toxicology of commercial products. William and Wilkin, Baltimore, 5th.ed Supplement 4.IARC, Lyon.pp.14-22
Moriya,M.1983. Further mutagenicity studies on pesticides in bacterial reversion assay systems.Mutat.Res.,vol.116.pp.185-216
NCI/DHEW/NIH.1981/82.Survey of compounds which have been tested for carsinogenic activity.vol.sec.1&2,NCI/DHEW/NIH.Official US Publication, Washington
Sandhu, S.S. and Water, M.D. 1980. Mutagenicity evaluation of chemical pesticides. J.Environ.Sci.Health/B15(6):pp.929-948
Saleh,M.A.1980. Mutagenic and carsinogenic effects of pesticides.Environ.Sci. Health. vol.B15(6):pp.867-906
Simmon,V.F.1980. An overview of shortterm test for the mutagenic and carsinogenic potential of pesticides.J.Environ.Sci.Health,vol.B15(6):pp.867-906
Toto Himawan. 1999. Resistensi serangga hama terhadap insektisida dan upaya penanggulangannya. Perhimpunan Entomologi Indonesia cabang Malang. 1999.
Watterson,A.1988. Pesticides Users’ Health and Safety Handbook.An International Guide.Gower Technical Publishing Company Limites. England
Weinstein,S.1984. Fruits of Your Labor: An Guide to Pesticides Hazards for Californian Field Workers. Univ. of Calif.Barkeley, USA,pp.V-23, v-25
Ware, G.W. 1983. Pesticide, Theory and Application. N.H.Freeman and Co. San Fransisco.